no copy

Friday, January 23, 2015

Masalah Lingkungan terkait Industri

Beberapa artikel berita yang beredar di internet mengungkapkan industri mencemari lingkungan. Seperti artikel berikut ini yang dilansir greener.com. Setelah merilis hasil investigasi terhadap beberapa produk merchandise Piala Dunia yang menyatakan bahwa sepatu bola, sarung tangan, termasuk bola resmi Piala Dunia ‘Brazuca’ mengandung bahan kimia berbahaya, kembali organisasi pecinta lingkungan Greenpeace membeberkan bukti pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan oleh produsen perlengkapan olahraga ternama, adidas.

adidas_pabrik_greeners 02
 .
Sebelumnya, Greenpeace menyatakan bahwa pada sepatu bola ikonik adidas ‘Predator’ ditemukan PFC dengan kadar 14 kali dari batas yang ditentukan oleh perusahaan itu sendiri. Selain itu, beberapa sepatu bola dan sarung tangan kipper merek Nike dan Puma yang diuji juga dinyatakan mengandung bahan kimia berbahaya.

Greenpeace melaporkan adanya indikasi kesengajaan penggunaan bahan kimia, seperti nonylphenol ethoxylates (NPE), perfluorinated chemical (PFC),dan dimethylformamide (DMF) dalam proses produksi sepatu bola, sarung tangan kipper, kaus bola, juga bola kaki merchandise Piala Dunia. Zat kimia berbahaya ini dapat larut dari produk ke lingkungan. Beberapa bahan kimia ini berpotensi menyebabkan gangguan hormonal, racun bagi sistem reproduksi, hingga kanker.

Seharusnya pabrikan (industri) jujur terhadap pencemaran yang mereka lakukan, sebelum diketahui secara ilmiah bahwa pabrik atau industri tersebut jelas-jelas menyembunyikan pencemaran yang mereka lakukan. Namun tidak hanya jujur, industri juga wajib meanggulangi limbah tersebut yang dikeluarkan dari pabriknya agar tidak mencemari lingkungan.

sumber artikel 

No comments:

Post a Comment