.
Sebelumnya, Greenpeace menyatakan bahwa pada sepatu bola ikonik adidas ‘Predator’ ditemukan PFC dengan kadar 14 kali dari batas yang ditentukan oleh perusahaan itu sendiri. Selain itu, beberapa sepatu bola dan sarung tangan kipper merek Nike dan Puma yang diuji juga dinyatakan mengandung bahan kimia berbahaya.
Greenpeace melaporkan adanya indikasi kesengajaan penggunaan bahan kimia, seperti nonylphenol ethoxylates (NPE), perfluorinated chemical (PFC),dan dimethylformamide (DMF) dalam proses produksi sepatu bola, sarung tangan kipper, kaus bola, juga bola kaki merchandise Piala Dunia. Zat kimia berbahaya ini dapat larut dari produk ke lingkungan. Beberapa bahan kimia ini berpotensi menyebabkan gangguan hormonal, racun bagi sistem reproduksi, hingga kanker.
Seharusnya pabrikan (industri) jujur terhadap pencemaran yang mereka lakukan, sebelum diketahui secara ilmiah bahwa pabrik atau industri tersebut jelas-jelas menyembunyikan pencemaran yang mereka lakukan. Namun tidak hanya jujur, industri juga wajib meanggulangi limbah tersebut yang dikeluarkan dari pabriknya agar tidak mencemari lingkungan.
sumber artikel
No comments:
Post a Comment