NPM : 10413780
Kelas : 4IB03C
Dikerjakan untuk memenuhi tugas RHIYAN EDYAL, Skom., MMSI
Bentuk Perintah Dalam Bahasa Assembly
Bahasa assembly dikategorikan sebagai bahasa tingkat rendah (low level languange). Ini untuk menggambarkan kekhususannya sebagai bahasa yang berorientasi pada machine dependent. Bahasa assembly berbeda dengan bahasa mesin. Dia memiliki karakteristik yang membedakannya dengan bahasa mesin, yaitu:
1. Dalam penggunaan numeric operation code (opcodes) bahasa assembly menggantinya dengan mnemonic code
2. Memberikan kemudahan penulisannya dibandingkan dengan bahasa mesin
3. Mendukung pelacakan kesalahan penulisan operation code
4. Bahasa assembly memberikan kemudahan dalam memodifikasi program karena menggunakan operand sebagai penamaan simbol yang biasa diasosiasikan sebagai data atau instruksi
4. Bahasa assembly memberikan kemudahan dalam memodifikasi program karena menggunakan operand sebagai penamaan simbol yang biasa diasosiasikan sebagai data atau instruksi
5. Data yang dinyatakan bahasa assembly adalah dalam notasi desimal. Hal ini dilakukan untuk mencegah konversi secara manual dari konstanta ke dalam representasi internal mesin